calon ibu. Dengan efek positif yang didapat dari vitamin C, diharapkan kehamilan Ibu akan menjadi lebih optimal.
riwayat
Vitamin C memilki beberapa manfaat, seperti:
terjadi penurunan daya tahan tubuh saat hamil. Salah satu penyakit infeksi yang sering dialami ibu hamil adalah batuk dan pilek.
Terdapat penelitian bahwa vitamin C dapat mengurangi risiko batuk dan pilek hingga 50% pada orang yang melakukan aktivitas
berat, seperti atlet lari dan tentara. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan suplemen vitamin C
secara rutin dapat mengurangi durasi terjadinya influenza sebesar 8%. Penelitian lain juga menyatakan bahwa vitamin C
dapat menurunkan asma yang dipicu oleh aktivitas sehari-hari.
Memperbaiki sel dan jaringan: Vitamin C meningkatkan proses pembentukan kolagen pada Ibu dan si Kecil. Sehingga, vitamin C
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan kulit, tulang, jaringan ikat, dan tulang rawan si Kecil.
Menghindari gangguan perkembangan mental: Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat melindungi
si Kecil dari gangguan perkembangan mental. 1
Menyerap zat besi (Fe): Vitamin C berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dari makanan.
Zat besi berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin dan mencegah terjadinya anemia. Maka dari itu, disarankan untuk
mengombinasikan makanan yang mengandung zat besi dengan makanan yang mengandung vitamin C.
Mencegah sindrom fetal alkohol: Dari sebuah penelitian, vitamin C dikatakan dapat mencegah terjadinya kerusakan embrio
(janin) yang terpapar oleh alkohol.
Did you know?
?Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan penyembuhan dalam waktu yang lama, mudah mengalami memar, dan anemia.?
Jika tubuh kekurangan vitamin C, maka dapat terjadi gejala berupa luka yang sulit sembuh, mudah terjadi memar, rambut rontok,
rentan terkena infeksi virus(demam, badan terasa pegal-pegal, batuk, atau pilek), sariawan, dan lain-lain.
Kebutuhan vitamin C bagi wanita hamil adalah 85mg/hari, dengan dosis maksimal 2000mg/hari. Dosis yang dianjurkan untuk
mencegah terjadinya penyakit seperti yang disebutkan di atas adalah 500-1000mg/hari. Ibu bisa mendapatkan
vitamin C ini dari makanan berupa jeruk, stroberi, pepaya, jambu biji, kiwi, tomat, brokoli, dan lain-lain. Makanan tersebut
sebaiknya dimakan tanpa diolah, atau jangan dimasak terlalu lama, karena dapat merusak kandungan vitamin C yang terdapat di
dalamnya
Jika vitamin C dikonsumsi dengan suplemen, disarankan tidak dengan dosis yang terlalu tinggi. Pastikan dosis vitamin C dari
makanan dan suplemen masih di bawah 2000mg/hari. Suplemen vitamin C relatif aman, karena tubuh akan membuang dosis
vitamin yang berlebihan. Tetapi, dosis yang tinggi (lebih dari 2000mg/hari) dapat menyebabkan diare, perut terasa tidak nyaman,
ataupun kembung. Selain itu, terdapat kontroversi masalah dosis vitamin C yang terlalu tinggi pada ibu hamil. Terdapat
beberapa dugaan bahwa dosis vitamin C yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya keguguran atau kelahiran yang
prematur.
Sekarang Ibu tidak perlu bingung lagi memilih vitamin daya tahan tubuh yang baik dan bermanfaat untuk Ibu hamil.
Semangat selalu Ibu menjalani masa kehamilan!
Reviewer : dr.Bram Pradipta, Sp.OG